Jumat, 13 Juli 2012

Rangkuman Tugas Pratikum Jaringan Komputer







TUGAS
PRAKTEK JARINGAN KOMPUTER
OLEH : ROBBY HAFANOS, S.IP
NO.NIM.1200151
TAHUN 2012
UNIVERSITAS NEGERI PADANG (UNP)
PROGRAM STUDY CHIEF INFORMATION OFFICER (CIO)S2
DOSEN : YOSEF RIZAL, M.KOM.




A.Pengantar


Materi ini merupakan pengetahuan dasar terhadap pengenalan perangkat jaringan komputer, dimana dalam hal ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui apa saja perangkat dalam membuat jaringan komputer (computer networking) dan bagaimana mekanisme kerjanya.


Sejarah Jaringan Komputer


Tahun 1940 merupakan tahun di mana munculnya konsep jaringan komputer di Amerika. Konsep itu digagas oleh proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada awalnya proyek itu hanya ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer untuk digunakan bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian


Selanjutnya pada tahun 1950 ketika berbagai jenis komputer mulai berkembang hingga hadirnya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia, untuk mendukung hal tersebut di atas, ditemukanlah konsep distrubusi proses berdasarkan waktu yang disebut dengan nama Time Sharing System atau disingkat TSS. Mulai saat itulah untuk pertama kalinya bentuk jaringan komputer diterapkan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan komputer. Dalam proses TSS telah mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.


Departemen Pertahanan Amerika, U.S. yaitu DARPA atau Defense Advanced Research Projects Agency memutuskan untuk mengadakan peneltuan yang tujuannya untuk mengkoneksikan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program penelitian itu dikenal dengan sebutan ARPANET.


Kemudian pada tahun 1970, telah lebih dari sepuluh komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi atau Distributed Processing. Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.


B.Materi


Pengertian Jaringan Komputer
Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.


A. Pengertian Jaringan komputer : 
 
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.




B. Jenis-Jenis jaringan berdasarkan jangkauan :



Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :


1. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.

Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.


Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.



2. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan

Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.



3.Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar

Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.



C.Topologi/Bentuk Fisik Jaringan :

Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin (Ring).


1. Topologi Jaringan Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

2. Topologi Jaringan Bintang (Star)

Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.


3. Topologi Jaringan Bus

Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.

4. Topologi Jaringan Pohon (Tree)

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .


5. Topologi Jaringan Cincin (Ring)

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringanbertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.


12 09 2007
Sumber : Tugas Akhir Praktikum Jarkom ku (Wahyu Dharma Sejati)
1.1 DASAR JARINGAN KOMPUTER DAN TCP/IP



KOMPONEN DASAR DALAM MEMBUAT JARINGAN

Dalam membuat jaringan komputer terdapat 5 (lima) komponen dasar yang harus dipenuhi yakni :


1.Komputer

Komputer adalah Perangkat elektronik yang memiliki fungsi Menginput, memproses data serta keluarannya (ouput) berupa informasi.

Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori ( By : Donald H.Sanders)

Definisi komputer menurut wikipedia adalah :

“Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.”


Komputer terdiri dari bagian-bagian penting sebagai berikut:


CPU (baca: sipiyu)

singkatan dari Central Processing Unit, merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan instruksi dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, prosesor, sering digunakan untuk menyebut CPU. Didalam CPU minimal terdapat sebuah motherboard, memory, kartu VGA dan hard-disk. Komponen lain yang biasanya ditambahkan diantaranya: CD-ROM atau DVD-ROM dan kartu VGA yang lebih canggih (dibutuhkan bagi yang beraktivitas dalam bidang desain grafis atau untuk bermain game komputer)



Monitor


adalah salah satu perangkat keras komputer yang berfungsi menampilkan proses dari sebuah set komputer. Untuk saat ini monitor komputer terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:


* monitor tabung layar cembung

* monitor LCD

* monitor plasma


Keyboard (baca: kibor) atau papan ketik


adalah peranti untuk mengetik atau memasukkan huruf, angka, atau simbol tertentu ke perangkat lunak atau sistem operasi yang dijalankan oleh komputer.


Papan ketik terdiri atas tombol-tombol berbentuk kotak dengan huruf, angka, atau simbol yang tercetak di atasnya. Dalam beberapa sistem operasi, apabila dua tombol ditekan secara bersamaan, maka akan memunculkan fungsi khusus atau pintasan yang telah diatur sebelumnya.


Ada berbagai jenis tata letak tombol pada papan ketik. Akan tetapi, yang paling populer dan umum digunakan adalah tata letak QWERTY, meniru sistem tata letak mesin ketik.


Papan ketik tipe baru biasanya mempunyai tombol tambahan di atas tombol fungsi (F1, F2, dst.) untuk mempermudah pengguna dalam mengoperasikan komputer. Selain itu, papan ketik baru juga sudah banyak yang mendukung teknologi nirkabel.



Mouse (baca: maus) atau tetikus
adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan ketik. Tetikus memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus.


Bentuk tetikus yang paling umum mempunyai dua tombol, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan tetikus satu tombol.


Tetikus bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Tetikus yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.


Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan tetikus memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya tetikus semacam ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.

Sumber: id.wikipedia.org
Foto-foto: www.photobucket.com



2. NIC / Card LAN

Pengertian NIC / Card LAN


Network Interface Card (NIC), juga disebut sebagai Network Adapter,digunakan untuk menghubungkan komputer ke kabel yang digunakan pada local area network (LAN). Umumnya, NIC ditempatkan komputer expansion bus melalui slot ISA (8 bit atau pada 16 bit) atau PCI (32 bitatau 64 bit). NIC mempunyai satu atau lebih port eksternal yang digunakan untuk menempatkan kabel networknya.

Network Interface Card (NIC) atau biasa disebut network adapter card bertugas sebagai antar muka fisik antara komputer dengan kabel jaringan yang ada. Card ini dipasang pada slot yang kosong pada workstation atau pada server. Setelah card dipasng dan dikonfigurasi pada slot yang tersedia (PCI atau ISA) maka kabel jaringan dihubungkan pada port yang tersedia pada card untuk membuat koneksi fisik antar komputer dengan jaringan komputer.Fungsi NIC antara lain :

-Mengirimkan data untuk dikirimkan pada jaringan

-Mengirimkan data ke komputer lain NIC harus memiliki satu alamat untuk menunjukkan lokasi komputer pada suatu system jaringan. Untuk itu dibuat suatu alamat yang disebut sebagai network address yang ditetapkan oleh IEEE. Alamat ini kemudian dipasang pada NIC pada saat produksi. Alamat ini harus berbeda/unik antara satu adapter yang lainnya.

-Mengatur aliran data antar komputer dan jaringan Sebelum NIC mengirimkan data melaui jaringan, maka terlebih dahulu dilakukan komunikasi dengan NIC penerima apakah dapat berkomunikasi dengan kecepatan dan parameter yang sama.

Saat ini dipasaran terdapat dua type NIC yaitu type yang mendukung kecepatan 10 Mbps Combo (dual konektor RJ 45 dan RJ 58) dan type kecepatan 100 Mbps yang hanya menmiliki konektor RJ-45. Semakin tinggi kecepatan sebuah NIC maka NIC tersebut makin bagus.






Gambar 3I.1.1.3.1 Network Interface Card.
BUKU PINTAR INTERNET TCP/IP Oleh Onno W. Purbo dan kawan-kawan 2. INTERNET



3. Network Device
a. Hub/Concentrator

Hub dapat juga disebut disebut sebagai share-hub atau share bandwidth device.





Gambar 3.1.1.5.1 Implementasi Hub pada Network
BUKU PINTAR INTERNET TCP/IP Oleh Onno W. Purbo dan kawan-kawan 2. INTERNET



Selain Hub, sebagai share divice terdapat pula share device yang lebih baik yaitu switch. Keunggulan switch adalah bandwith yang ada tidak terbagi serta mendukung kecepatan 100 Mbps sehingga transmisi/aliran data akan makin cepat . Dengan keunggulan ini harga switch umumnya lebih mahal dari hub.


b.Switch

Selain Hub, sebagai share divice terdapat pula share device yang lebih baik yaitu switch. Keunggulan switch adalah bandwith yang ada tidak terbagi serta mendukung kecepatan 100 Mbps sehingga transmisi/aliran data akan makin cepat . Dengan keunggulan ini harga switch umumnya lebih mahal dari hub.


c.Routher

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.

Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya.

Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.


Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router.

Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.


Jenis-jenis Router

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
Static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
Dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

d.Acces Point (AP)

Acces Point adalah sebuah perangkat keras yang biasanya digunakan dalam jaringan dan berpungsi untuk menghubungkan jaringan computer tanpa harus menggunakan kabel dan tentunya acces point ini biasanya di gunakan sebagai salah satu alat yang diraskan sangat flaksibel dalam segi pemakaiannya tidak hanya itu acces poit juga sudah banyak di gunakan di kalangan masyarakat dan sudahbanyak di gunakan di warnet atau sering di sebut dengan Hotspot dan juga di pertokoan besar seperti mol dan lain sebagainya dan Acces point juga bias dikatakan sebuah alat yang berpungsi untuk memancarkan sinyal glombang radio ke setiap computer.

Dan Access Point juga kalau dilihat dari namanya juga kita pasti tahu arti Acces yang berfungsi untuk mengakses jaringan yang ada di daerah internal dari sebuah jaringan LAN kita. Bisa dibilang dalam ruang lingkup pribadi yang masih private. Contohnya dalam jaringan local atau LAN kita membuat penamaan IP 192.168.0.1 otomatis dalam acces point kita akan memforward IP 192.168.0.xxx pada client dengan kata lain kita akan masuk jaringan local tertentu. Sebagai info untuk dalam jaringan kita dan sebaiknya kita harus memiliki proteksi yagn sangat ketat dengan cara pengguanaan angka dengan numeric seperti contoh : d3s3mb3rbr4v0 tapi terserah pembaca mau di beri password apa saja.

Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait. WAP biasanya yang terhubung ke jaringan kabel, dan dapat relay data antara perangkat nirkabel (seperti komputer atau printer) dan kabel pada perangkat jaringan.

Access Point berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.



4.Media Transmisi


Sesuai dengan fungsinya yaitu untuk membawa aliran bit data dari satu ke komputer lainnya, maka dalam pengiriman data memerlukan media transmisi yang nantinya akan digunakan untuk keperluan transmisi. Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, dalam bandwidth, delay, biaya dan kemudahan instalasi serta pemeliharaannya.

Media transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver dalam sistem transmisi data. Media transmisi dapat diklasifikasikan sebagai guided (terpandu) atau unguided (tidak terpandu). Kedua-duanya dapat terjadi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Dengan media yang terpandu, gelombang dipandu melalui sebuah media padat seperti kabel tembaga terpilin (twisted pair), kabel coaxial tembaga dan serat optik. Atmosfer dan udara adalah contoh dari unguided media, bentuk transmisi dalam media ini disebut sebagai wireless transmission.


Beberapa faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal sebagai penentu data rate dan jarak adalah sebagai berikut:

a.Bandwidth (lebar pita)

Semakin besar bandwidth sinyal, maka semakin besar pula daya yang dapat ditangani.

b. Transmission Impairement (kerusakan transmisi)
Untuk media terpandu, kabel twisted pair secara umum mengalami kerusakan transmisi lebih daripada kabel coaxial, dan coaxial mengalaminya lebih dari pada serat optik.

c. Interference (interferensi)
Interferensi dari sinyal dalam pita yang saling overlapping dapat menyebabkan distorsi atau dapat merusak sebuah sinyal.

d. Jumlah penerima (receiver)

Sebuah media terpandu dapat digunakan untuk membangun sebuah hubungan point-to-pint atau sebuah hubungan yang dapat digunakan secara bersama-sama.

Sesudah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan bisa menentukan topologi yang cocok untuk jaringan yang akan dibangun tentunya, pasti kita perlu mengetahui peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam membangun suatu jaringan komputer. Adapun media yang dibutuhkan selain komputer, terlepas dari jenis jaringan yang akan dibangun adalah:
Kabel
Transmisi tanpa kabel (wireless) dan
Network interface card (NIC) atau kartu jaringan.



Media Transmisi

A. Wire

1.shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP).

Jenis kabel twisted pair ini paling murah dan sederhana dalam penggunaannya karena tidak memerlukan keahlian dan peralatan khusus dalam pemasangannya. Kabel ini biasanya dipakai pada jaringan telepon. Terdiri dari dua kabel tembaga atau lebih diisolasi dan dipilin serta biasanya beberapa pasang kabel dijadikan satu tanpa saling mengganggu. Terdapat dua jenis kabel twisted pair, yaitu shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP).

Konektor RJ-45

Konektor RJ-45 adalah konektor 8 pin yang digunakan untuk menghubungakan kabel UTP dengan socket pada NIC/Ethernet. Pemasangan kabel UTP pada NIC membutuhkan alat khusus yang disebut cramping tang. Cramping tang digunakan untuk mencengkram pin konektor RJ-45 sehingga dapat mengikat kabel UTP




Gambar 2.1.1.1.1 Kabel UTP dan Konektor RJ-45
BUKU PINTAR INTERNET TCP/IP Oleh Onno W. Purbo dan kawan-kawan 2. INTERNET 

Kategori shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP)

- Kategori 3 kapasitasnya 10 Mbps

- Kategori 5 kapasitasnya 100 Mbps

- Kategori 6 kapasitasnya 1000 Mbps

- Kategori 7 kapasitasnya 10000 Mbps



2.Coaxial (kabel tembaga)
Kabel sepaksi/sesumbu (bahasa Inggris: coaxial cable) adalah sarana penyalur atau pengalirhantar (transmitter) yang bertugas menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyalsinyal listrik. Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam menyalurkan bidang frekuensi yang lebar, sehingga sanggup mengalirhantar (transmit) kelompok kanal frekuensi percakapan atau program televisi. Kabel sepaksi biasanya digunakan untuk saluran antar-setempat (interlocal) yang berjarak cukup dekat yakni, dengan jarak selebihnya 2.000 km.


Kabel Coaxial atau populer dipanggil “coax” terdiri atas konduktorsilindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga ini yangkonduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan.Antara lain dapat dijalankan dengan tanpa banyak bantuan darirepeater.Ada beberapa jenis kabel coaxial, yaitu :


a.Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 )
Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebutdengan kabel BNC, singkatan dari British NavalConnector. Sebenarnya BNC adalah nama konektor yangdipakai, bukan nama kabelnya.Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah :


- Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalamruangan.

- Dapat langsung dihubungkan ke komputermenggunakan konektor BNC.


Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :

Mampu menjangkau bentangan maksimum 185meter.

Impedansi Terminator 50 Ohm.


Fungsi:

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalanganradio amatir terutama untuk transceiver yang tidakmemerlukan output daya yang besar.


b.Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 )

Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabelcoaxial yang dipakai untuk instalasi antar gedung,











3.Fiber Optik


Kabel fiber optic (fiber optik) adalah kabel jaringan yang dapat mentransmisi data melalui media cahaya. Dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel fiber optic (fiber optik) ini jauh lebih mahal. Namun, kabel fiber optic (fiber optik) memiliki jangkauan yang lebih jauh dari 200 meter sampai ratusan kilometer, kabel fiber optic (fiber optik) juga tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan jenis kabel lainnya. Kabel fiber optic (fiber optik) tidak membawa sinyal elektrik listrik, seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga yang relatif rawan terhadap serangan petir. Sebagai gantinya, sinyal dari kabel fiber optik (fiber optik) yang mewakili bit tersebut diubah ke bentuk cahaya. Kabel fiber optic (fiber optik) terdiri dari dua jenis, yang dikenal sebagai kabel fiber optic (fiber optik) single mode dan kabel fiber optic (fiber optik) multi mode. Kabel fiber optic (fiber optik) single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dan hanya mengirim satu sinyal pada satu waktu. Kabel fiber optic (fiber optik) multimode dapat mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut refraksi yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada susut refraksi yang berbeda. Kabel fiber optic (fiber optik) single mode dapat menjangkau ratusan kilometer sedangkan kabel fiber optic (fiber optik) multimode biasanya hanya mencapai 550 meter atau kurang.


Konektor kabel fiber optic (fiber optik) terdiri beberapa jenis-jenis, yaitu konektor fiber optic (fiber optik) tipe ST, konektor fiber optic (fiber optik) tipe SC, konektor fiber optic (fiber optik) tipe FC, konektor fiber optic (fiber optik) tipe LC, konektor fiber optic (fiber optik) tipe SMA. Konektor fiber optic (fiber optik) tipe ST dan konektor fiber optic (fiber optik) tipe SC adalah 2 jenis konektor fiber optic (fiber optik) yang paling banyak digunakan untuk koneksi fiber optic (fiber optik) OTB. Konektor fiber optic (fiber optik) ST dan konektor fiber optic (fiber optik) SC adalah dua jenis konektor dimana konektor fiber optic (fiber optik) SC berbentuk lingkaran dan konektor fiber optic (fiber optik) SC berbentuk persegi. Dalam aplikasi di industri, penggunaan kabel fiber optic (fiber optik) ini harus disesuaikan dengan jenis perangkat yang digunakan karena perangkat untuk kabel fiber optic (fiber optik) jenis single mode sangat berbeda dengan perangkat untuk kabel fiber optic (fiber optik) multimode.


Instalasi Fiber Optic (fiber optik)
Ukuran kabel fiber optic (fiber optik) terdiri dari dua jenis, yaitu kabel fiber optic (fiber optik) single mode dengan diameter ukuran 5Mikron, 9 Mikron atau 10Mikron dan kabel fiber optic (fiber optik) multi mode dengan diameter berukuran 50Mikron atau 62.5Mikron. Jadi sebagaimana diketahui, kabel fiber optic (fiber optik) adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa kabel fiber optic (fiber optik) dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan rack kabel fiber optic (fiber optik) dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinyal sinar dalam jarak yang sangat jauh.
Perkawinan antara komponen kabel fiber optic (fiber optik) dan elektronik serta penggunaan cahaya dari kabel fiber optic (fiber optik) itu sendiri
telah ikut meningkatkan kinerja kabel fiber optic (fiber optik) FO itu sendiri. Saat ini koneksi telepon internasional dan nasional telah menggunakan
media kabel fiber optic (fiber optik). Tak lama lagi kabel fiber optic (fiber optik) FO akan merubah cara kita menonton TV, menerima dan menggunakan
informasi. Konsep memanfaatkan cahaya kabel fiber optic (fiber optik) sebagai suatu alat komunikasi modern dimulai akhir abad ke-19 ketika Alexander
Graham Bell pada tahun 1880 merepresentasikan dan mematenkan penemuannya yang menggunakan cahaya dari kabel fiber optic (fiber optik) sebagai pentransmit
suara. Alat tersebut dikenal dengan photophone, menggunakan cahaya dan perangkat sensitif cahaya sebagai penerima dan menyiarkannya kembali dengan
mereproduksi suara manusia.


Transmisi Fiber Optic (fiber optik)
Dalam transmisi kabel fiber optic (fiber optik), secercah cahaya merupakan sinyal optikal, digunakan sebagai alat yang membawa informasi. Baik yang berbentuk analog
ataupun digital. Dalam pengoperasiannya, cahaya dilepaskan ke dalam kabel fiber optic (fiber optik) yang terdiri dari dua lapisan yaitu bagian inti
dan bagian luar. Cahaya berjalan di sepanjang serat kabel fiber optic (fiber optik) melalui serangkaian refleksi yang terjadi dimana bagian itin dan bagian luar bertemu.
Ketika cahaya mencapai bagian akhir dari saluran, cahaya kemudian dijemput oleh receiver yang sensitif cahaya, dan setelah serangkain langkah,
sinyal original tereproduksi.


Sebagai sebuah penemuan tekbologi, fiber optik mempunyai keuntungan dan kerugian. Berikut adalah keuntungan dari fiber optik:
Dibandingkan dengan sistem komunikasi jenis lain, cahaya yang merupakan pembawa informasi dalam sistem fiber optik, dapat mengakomodasi banyak
volum informasi. Transmisi dalam kisaran giga-plus (billion bits per second). Satu kabel 0,75 inchi dapat menggantikan 20 kabel coaxial 3.5 inchi
konvensional. Kabel fiber optic (fiber optik) kebal terhadap elektromagnet dan interferensi radio. Karena cahaya kiabel fiber optic (fiber optik) digunakan untuk
menyampaikan informasi, saluran komunikasi yang berdekatan tidak akan dapat mempengaruhi transmisi. Saluran kabel fiber optic (fiber optik) FO
menawarkan tingkat keamanan data yang lebih tinggi dari pada sistem konvensional. Hal ini membuat saluran kabel fiber optic (fiber optik) FO sulit untuk disadap
dan saluran ini tidak mengeluarkan gelombang radiasi. Informasi dapat disiarkan ulang dengan jangkauan jarak yang jauh tanpa pengulangan. Generasi baru dari LD
dan kabel fiber optic (fiber optik) komplemen, sama halnya dengan penangkap yang sensitif,dapat me-relay dengan jarak jauh tanpa pengulangan.
Sebuah saluran kabel fiber optic (fiber optik) adalah bernilai saat aset dalam keadaan premium, contohnya saluran pipa dalam gedung dapat digunakan
sebagai tempat pembawa kabel. Karena kabel fiber optic (fiber optik) kecil maka biasanya kabel fiber optic (fiber optik) mudah untuk ditempatkan
dibandingkan dengan kabel konvensional.



terdiri dari :
- Multi Mode (MM) Maksimal 400 m ukuran 50,4/125 dan 9/125/125

- Single Mode (SM) Maksimal 70 km ukuran 9/125



B. Wireless






Pengenalan Wireless Local Area Network (WLAN)

Adalah sebuah jaringan local yang menggunakan frekuensi radio yang sangat tinggi. Dan Wirelles LAN tau jaringan nirkabel yang menghubungkan dua buah computer atau lebih komputer atau perangkat yang menggunakan spektrum-tersebar atau OFDM modulasi berbasis teknologi yang memungkinkan komunikasi antar perangkat yang terbatas di daerah tersebut. Ini akan memberikan pengguna dengan mobilitas untuk berpindah disekitar area cakupan yang luas dan masih dapat terhubung ke jaringan.

Standar Wirelles LAN

Dalam teknologi Wireless LAN ada dua standar yang digunakan yakni :

1. 802.11 standar indoor yang terdiri dari :

• 802.11 2,4 GHz 2 Mbps

• 802.11a 5 GHz 54 Mbps

• 802.11a 2X 5 GHz 108 Mbps

• 802.11b 2,4 GHz 11 Mbps

• 802.11g 2.4 GHz 54 Mbps

• 802.11n 2,4 GHz 120 Mbps


2. 802.16 standar outdoor salah satunya adalah WiMAX (World Interoperability for Microwave Access) yang sedang marak penggunaannya di Indonesia.

Frekuensi yang dipakai adalah 2.4 Ghz atau 5 Ghz yakni frekuensi yang tergolong pada ISM (Industrial, Scientific, dan Medial).

Salah satu contoh penggunaan Wireless Access Point pada mode jaringan wireless infrastructure ini terlihat seperti pada gambar dibawah:


Read more: http://www.catatanteknisi.com/2011/11/wireless-access-point.






Pada contoh jaringan diatas, wireless access point digunakan untuk menghubungkan wireless client (notebook dan pc dengan wireless card), ke dalam sebuah jaringan LAN. Wireless Acces Point seperti diatas biasanya difungsikan sebagai DHCP Relay yang tugasnya memberikan IP Address dari Server ke wireless client sehingga bisa saling terkoneksi ke jaringan.


Sebuah Access Point juga bisa dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan yang lain seperti misalnya kemampuan routing, firewall dan lain-lain. Misalnya saja produk disamping ini TP-LINK TD-W8901G yang mempunyai kemampuan 3-in-1 yaitu ADSL2 Modem,4 Port Ethernet Router and Wireless G Access Point.


Read more: http://www.catatanteknisi.com/2011/11/wireless-access-point.


contoh perangkat wireless :

- Wifi (a,b,G,N)

- bluethot

- infra red


5.NOS (Network Operatyng System)

NOS (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan. Disingkat dengan NOS, karena sistem operasi ini diperuntukkan untuk jaringan komputer. NOS mengelola interaksi antara komputer pribadi, LAN, dan server, yang memungkinkan PC mengakses informasi, transaksi, dan koordinasi komunikasi, dan dipakai bersama.



Sistem operasi jaringan menyediakan fungsi khusus yaitu :

— menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan

— mengelola sumber daya jaringan

— menyediakan layanan

— menyediakan keamanan jaringan bagi multiple user


Semua fasilitas yang memanfaatkan Web memerlukan network operating systems (NOS), yaitu sistem operasi komputer untuk server, atau sebuah program dasar yang memungkinkan berjalannya server pada sebuah sistem client/server. Sistem Web itu sendiri memang berbasis pada skema client/server. Contoh dari NOS adalah Windows Server, Linux, dan berbagai variasi UNIX. Perlu kiranya diketahui, NOS sendiri sudah hadir sebelum Web menjadi fenomena global, walaupun Web lah yang membuatnya amat populer.

Sebagai sebuah sistem operasi, NOS punya beberapa karakteristik yang membedakannya dari client operating systems. Sudahlah jelas bahwa aplikasi yang akan dijalankannya memang didisain untuk keperluan komputerisasi di dalam sebuah jaringan. Dengan demikian, NOS memang melayani lebih dari satu pengguna setiap kalinya, dengan hirarki kewenangan (previlege) pengguna yang berbeda-beda. Terpenting lagi, NOS dirancang untuk tetap siaga dan selalu ‘menyala’ sepanjang waktu. Sebuah NOS berfungsi sebagai semacam landasan atau platform bagi kegiatan berbagai perkakas penting sebuah jaringan komputer, misalnya:
• Infrastuktur TCP/IP, yang mengandung berbagai fungsi NOS sebagai pengatur lalu-lintas (router), penolak bala (firewall), dan induk pengatur (dalam bentuk DHCP server, atau DNS server).

• Fungsi-fungsi LAN (local area network) seperti pengecekan identitas alias autentifikasi, penggunaan sumberdaya komputer secara bersama dalam bentuk file sharing atau printer sharing.

• Sebagai induk pengelola direktori alias directory server; di sini NOS mengatur otoritas komputer-komputer yang terkait dengan sebuah jaringan.

• Sebagai ‘pelayan’ bagi berbagai aplikasi (application serving); di sini NOS menjadi landasan bagi berbagai aplikasi yang memerlukan jaringan, misalnya aplikasi sistem perpustakaan, aplikasi mesin pencari, dan sebagainya. Di dalam konteks jaringan global, maka NOS juga melayani fungsi Web serving (lihat juga Web service)

• Pengelolaan pangkalan data relasional dalam jaringan, misalnya untuk melayani produk yang dibuat dengan MySQL atau Oracle. Di lingkungan perpustakaan digital, biasanya ada seseorang yang bertugas memadukan segala operasi di tingkat jaringan, biasa disebut seorang digital library integrator. Petugas inilah yang biasanya bekerja dalam lingkungan NOS, melakukan pengembangan, pemasangan (installing), pengaturan konfigurasi (configuring), penyelarasan aktivitas-aktivitas jaringan lewat komputer induk (tuning web servers), dan membangun serta merawat pangkalan data relasional. Seringkali sebuah perpustakaan dapat meminta akses ke NOS tanpa harus memiliki dan merawat server sendiri. Lembaga induk tempat perpustakaan itu berada biasanya mempunyai sebuah unit teknologi informasi, atau menyewa jasa host di luar untuk mengurusi server. Tetapi banyak juga perpustakaan yang menghendaki server sendiri sehingga memerlukan seorang petugas integrator.

Dalam konteks penggunaan NOS ini, setidaknya para pengelola perpustakaan digital memahami bahwa ada dua program mendasar. Pertama adalah web server, yaitu program yang berjalan di NOS untuk mengelola situs-situs Web. Ketika seseorang ingin melihat sebuah situs, maka web server mengirim situs itu ke komputer pengguna melalui Internet. Paling populer adalah Apache Server dan Internet Information Server dari Microsoft. Selain fungsi mengirim situs yang diminta pengguna, web server juga melakukan

Beberapa sistem NOS (Network Operatyng System)

a. Windows
b. Linux
c. Mac OS




....FINISH...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar