Senin, 23 Juli 2012

URUTAN KABEL STP/UTP PADA JARINGAN KOMPUTER

 
PROGRAM MAGISTER CHIEF INFORMATION OFFICER
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG KERJASAMA DENGAN KEMENTRIAN KOMUNIKASI & INFORMATIKA

TUGAS MATERIKULASI


NAMA

:

ROBBY HAFANOS, S.IP
NIM
:
1200151
MATA KULIAH
:
PRAKTEK JARINGAN KOMPUTER
DOSEN
:
YOSEFRIZAL, M.KOM

A.  TWISTED PAIR

Share artikel kali adalah tentang kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), artikel ini adalah request dari sobat adhie yfs, tanpa bermaksud menggurui berikut adalah bahasan tentang kabel UTP yang penulis ketahui.

Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk contoh gambarnya dapat dilihat dibawah:
 
   Kabel UTP (Unshield Twisted Pair)
   Mempunyai delapan pin (4 pasang).
  Pin1 dengan warna hijau-putih (TD+)
  Pin2 dengan warna hijau (TD-)
  Pin3 dengan warna orange-putih (RD+)
  Pin4 dengan warna biru (NC)
  Pin5 dengan warna biru-putih (NC)
  Pin6 dengan warna orange (RD-)
  Pin7 dengan warna coklat-putih (NC)
  Pin8 dengan warna coklat (NC)


Konfigurasi Kabel UTP
Gambar
 
Kabel UTP atau STP yang biasa digunakan adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilih. Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel ini, hanya digunakan 4 buah saja yang digunakan untuk dapat mengirim dan menerima data (Ethernet).
Perangkat-perangkat lain yang berkenaan dengan penggunaan jenis kabel ini adalah konektor RJ-45 dan HUB.
1.     Jenis kabel UTP/STPTerdapat beberapa jenis kategori kabel UTP/STP ini yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini: 
Tabel Jenis kabel UTP/STP

Jenis
Keterangan
Kategori 1
Digunakan pada sistem telepon analog (up to 100Khz)
Kategori 2
Digunakan pada jaringan Apple LocalTalk dan ArcNet (up to 4 Mhz)
Kategori 3
Paling umum dijumpai pada akhir 1980. Digunakan pada jaringan 4Mbps Token Ring, 10Base-T Ethernet, 100Base-T4, sistem telepon digital dan analog (up to 10Mhz)
Kategori 4
Digunakan pada jaringan 16Mbps UTP Token Ring (up to 16Mhz)
Kategori 5
Digunakan pada jaringan 100Base-TX TP-PMD, 155Mbps ATM over UTP, 1000Base-T Ethernet (up to 100Mhz)
 
Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:
  • Kabel UTP Category 1
    Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.
  • Kabel UTP Category 2
    Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second)
  • Kabel UTP Category 3
    Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair.
  • Kabel UTP Category 4
    Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps
  • Kabel UTP Category 5
    mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps, 
  • Kabel UTP Category 5e
    mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz.
  • Kabel UTP Category 6
    Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut.
  • Kabel UTP Category 7 gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz

2.     Sistem warna kabel UTP/STPTiap kabel dalam kabel UTP/STP memiliki warna yang berbeda satu dengan yang lain. Hal ini bertujuan untuk mempermudah identifikasi dan pemasangan sambungan. UTP/STP memiliki 4 warna dasar kabel, yaitu: blue, orange, green, dan brown. 4 kabel yang lainnya (yang merupakan pasangan kabel warna dasar) memiliki warna kombinasi dari salah satu warna dasar dengan warna putih, yaitu: white-blue, white-orange, white-green, white-brown. Berikut gambar skema warna kabel UTP : 
Skema warna kabel UTP
3.     Konektor kabel Twisted PairTerdapat dua tipe konektor bagi kabel Twisted Pair, yaitu: RJ-11 dan RJ-45. Pada dasarnya keduanya sama, hanya saja RJ-45 memiliki 8 slot konduktor sedangkan RJ-11 maksimal 4 slot. Karena ukurannya yang kecil dan ringkas, RJ-11 digunakan secara umum pada sistem telepon. Di sisi lain, karena mendukung jumlah konduktor yang lebih banyak maka RJ-45 digunakan pada LAN.
Kedua tipe konduktor ini terbuat dari plastik dengan pin logam pada ujungnya. Pin-pin inilah yang nantinya akan menekan tiap konduktor dari kabel twisted pair. Proses penekanan ini memerlukan tang khusus.
4.     Pengaturan warnaTerdapat beberapa aturan urutan warna pada pemasangan konektor. Berikut tabel beberapa aturan pengurutan :
Standar
Nomor Pin
Warna
568A
1234
5
6
7
8
White/greenGreenWhite/orangeBlue
White/blue
Orange
White/brown
Brown
568B
1234
5
6
7
8
White/orangeOrangeWhite/greenBlue
White/blue
Green
White/brown
Brown
Crossover
1234
5
6
7
8
White/greenGreenWhite/orangeBlue
White/blue
Orange
White/brown
Brown
10Base-T
1236
White/blueBlueWhite/orangeOrange
Generic USOC
1234
5
6
7
8
White/brownWhite/greenWhite/orangeBlue
White/blue
Orange
Green
Brown
Menurut aturan EIA/TIA (Electronic industries Assosiation/telecomunications Industry Assosiation) dikenal standar urutan warna kabel 568A dan 568B. Berikut gambar urutan warnanya:
Masih menurut EIA/TIA (Electronic industries Assosiation/telecomunications Industry Assosiation), bahwa hanya kabel urutan ke 1, 2, 3 dan 6 saja yang bekerja dalam proses pentransferan data.
  • Pemasangan Kabel UTP/STP KonektorTerdapat dua jenis pemasangan kabel UTP/STP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable.Perhatikan gambar di bawah ini untuk Implementasi pemasangan kabel UTP/STP ke RJ-45 (Straight Through/Lurus dan Cross Over/Silang Cable).
Gambar 1 dan 2
 

Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable

Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Straight Trought
  Pengkabelan jenis ini biasanya diperuntukkan untuk menghubungkan peralatan yang berbeda jenis. Misal untuk menghubungkan PC dengan hub, switch dan router, switch dan PC dan sebagainya

   Gambar 4
  PC to Hub, PC to Switch
  Router to Hub, Router to Switch


Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
  1. Menghubungkan antara computer dengan switch
  2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  4. Menghubungkan switch ke router
  5. Menghubungkan hub ke router

Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah
susunan standar kabel cross over.
Pengkabelan jenis ini biaanya digunakan untuk menghubungkan peralatan sejenis. Misal  untuk menghubungkan PC dengan PC, hub dengan hub dan sebagainya
 Gambar
  PC to PC
  Hub to Hub
  Switch to Switch
  Hub to Switch

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
  1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  2. Menghubungkan 2 buah switch
  3. Menghubungkan 2 buah hub
  4. Menghubungkan switch dengan hub
  5. Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.


Membuat kabel Straight dan Cross Over

Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP,  Connector RJ-45, Crimping tools dan RJ-45 LAN Tester, contoh gambarnya seperti dibawah ini:

Praktek membuat kabel Straight
  1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm

  1. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B


  1. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
 
  1. Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
 
CAT5 Termination

Susunan/urutan warna kabel data (UTP) pada kabel silang (crossed)

  1. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain

  1. Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
  1. Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).
Demikianlah sekilas penjelasan tentang kabel UTP, category kabel UTP, standar urutan kabel straight dan cross over dan cara membuat kabel jaringan straight menggunakan crimping tools, semoga bisa membantu.

         
B.    KABEL FIBER OPTIC
Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar