PRAKTEK
JARINGAN KOMUNIKASI
TUGAS
MATERIKULASI
OLEH
NAMA
|
:
|
ROBBY
HAFANOS, S.IP
|
NIM
|
:
|
1200151
|
MATA
KULIAH
|
:
|
PRAKTEK JARINGAN KOMPUTER
|
DOSEN
|
:
|
YOSEFRIZAL
M.Kom
|
KELAS
|
:
|
B
|
Alamat
IP
Struktur Pengalamatan Pada IP/Address
Dalam suatu jaringan computer dikenal sebuah nama
yang disebut protocol, yang mengatur suatu node berkomunikasi dengan node
lainnya. Protokol menjadi sebuah penerjemah bahasa antar computer dalam suatu
jaringan. Secara nasional standarisasi protocol yang digunakan dikenal dengan
nama TCP/IP. Dengan adanya TCP/IP ini berbagai hardware computer serta Sistem
Operasi dapat berkomunikasi. Internet Protokol merupakan induk dari TCP/IP,
semua data-data yang di olah pada layer diatasnya diolah di bagian ini. Versi
IP yang paling banyak digunakan saat ini adalah IP versi 4.
Perkembangan internet yang sangat pesat saat ini
menyebabkan alokasi pengalamatan IP berkurang, terutama IP yang legal. Hal ini
dikarenaan model pengalamatan pada IPv4( IP version 4) hanya sepanjang 32 bit.
Untuk menangani masalah ini maka maka IETF memunculkan versi terbaru IP yaitu
IPv6(IP version 6). Pada IPv6, panjang alamat terdiri dari 128 bit sedangkan
IPv4 hanya 32 bit. sehingga IPv6 mampu menyediakan alamat sebanyak 2^128 [2
pangkat 128] atau 3X10^38 alamat, sedangkan IPv4 hanya mampu menyediakan alamat
sebanyak 2^32 atau 4,5X10^10 alamat.
Perbedaan antara IPv4 dengan IPv6 yang saya coba cari di Internet antara lain terletak pada :
Perbedaan antara IPv4 dengan IPv6 yang saya coba cari di Internet antara lain terletak pada :
A. IPv4
1. Pada struktur pengalamatan
IPv4
pengalamatan IPv4 menggunakan 32 bit yang setiap bit dipisahkan dengan notasi titik.
notasi pengalamatan IPv4 adalah sebagai berikut:
XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX dimana setiap simbol X digantikan dengan kombinasi bit 0 dan 1.misalnya:
10000010.11001000.01000000.00000001 (dalam angka biner) yang dikonversi menjadi bentuk 4 desimal menjadi 130.200.127.254
#IPv6
Notasi alamat IPv6 adalah sebagai berikut:
X:X:X:X:X:X:X:X
Jika dalam bentuk biner ditulis sebagai berikut:
1111111001111000:0010001101000100:1011111001000001:1011110011011010:
0100000101000101:0000000000000000:0000000000000000:0011101000000000
Yang dikonversi menjadi kombinasi 4 bilangan heksadesimal dipisahkan dengan simbol titik dua [:]. untuk contoh diatas dapat ditulis sbb:
FE78:2344:BE43:BCDA:4145:0:0:3A
contoh lain apabila terdapat alamat yang 0 i:
8088:0:0:0:0:0:4508:4545 ——–>8088::4508:4545
1. Pada struktur pengalamatan
IPv4
pengalamatan IPv4 menggunakan 32 bit yang setiap bit dipisahkan dengan notasi titik.
notasi pengalamatan IPv4 adalah sebagai berikut:
XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX dimana setiap simbol X digantikan dengan kombinasi bit 0 dan 1.misalnya:
10000010.11001000.01000000.00000001 (dalam angka biner) yang dikonversi menjadi bentuk 4 desimal menjadi 130.200.127.254
#IPv6
Notasi alamat IPv6 adalah sebagai berikut:
X:X:X:X:X:X:X:X
Jika dalam bentuk biner ditulis sebagai berikut:
1111111001111000:0010001101000100:1011111001000001:1011110011011010:
0100000101000101:0000000000000000:0000000000000000:0011101000000000
Yang dikonversi menjadi kombinasi 4 bilangan heksadesimal dipisahkan dengan simbol titik dua [:]. untuk contoh diatas dapat ditulis sbb:
FE78:2344:BE43:BCDA:4145:0:0:3A
contoh lain apabila terdapat alamat yang 0 i:
8088:0:0:0:0:0:4508:4545 ——–>8088::4508:4545
2. Sistem Pengalamatan
IPv4
Pada IPv4 mode pengalamatan dibagi kedalam 5 kelas yaitu
1. Kelas A : range 1-126
2. Kelas B : range 128-191
3. kelas C : range 192-223
4. kelas D : range 224-247
5. kelas E : range 248-255
Dari kelima kelas alamat diatas, jenis alamata yang sering dipake adalah alamat kelas A,B,C alamat kelas D biasanya digunakan untuk keperluan multicasting dan kelas E untuk keperluan Experimental. Pada IPv4 dikenal juga istilah subnet mask yaitu angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dan host ID, menunjukkan letak suatu host berada dalam satu jaringan atau lain jaringan.
#IPv6
Pada IPv6 tidak dikenal adanya istilah pengkelasan. IPv6 menyediakan 3 jenis pengalamatanyaitu: Unicast, Anycast dan Multicast. Alamat unicast yaitu alamat yang menunjuk pada sebuah alamat antarmuka atau host, digunakan untuk komunikasi satu lawan satu. Pada alamat unicast dibagi 3 jenis lagi yaitu: alamat link local, alamat site local dan alamat global.
Alamat anycast adalah alamat yang menunjukkan beberapa interface (biasanya node yang berbeda). Paket yang dikirimkan ke alamat ini akan dikirimkan ke salah satu alamat antarmuka yang paling dekat dengan router. alamat anycast tidak mempunyai alokasi khusus, karena jika beberapa node/interface diberikan prefix yang sama maka alamat tersebut sudah merupakan alamat anycast.
Alamat multicast adalah alamat yang menunjukkan beberapa interface (biasanya untuk node yang berbeda). Paket yang dikirimkan ke alamat ini maka akan dikirimkan ke semua interface yang ditunjukkan oleh alamat ini. Alamat multicast ini didesain untuk menggantikan alamat broadcast pada IPv4 yang banyak mengkonsumsi bandwidth
Pada IPv4 mode pengalamatan dibagi kedalam 5 kelas yaitu
1. Kelas A : range 1-126
2. Kelas B : range 128-191
3. kelas C : range 192-223
4. kelas D : range 224-247
5. kelas E : range 248-255
Dari kelima kelas alamat diatas, jenis alamata yang sering dipake adalah alamat kelas A,B,C alamat kelas D biasanya digunakan untuk keperluan multicasting dan kelas E untuk keperluan Experimental. Pada IPv4 dikenal juga istilah subnet mask yaitu angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dan host ID, menunjukkan letak suatu host berada dalam satu jaringan atau lain jaringan.
#IPv6
Pada IPv6 tidak dikenal adanya istilah pengkelasan. IPv6 menyediakan 3 jenis pengalamatanyaitu: Unicast, Anycast dan Multicast. Alamat unicast yaitu alamat yang menunjuk pada sebuah alamat antarmuka atau host, digunakan untuk komunikasi satu lawan satu. Pada alamat unicast dibagi 3 jenis lagi yaitu: alamat link local, alamat site local dan alamat global.
Alamat anycast adalah alamat yang menunjukkan beberapa interface (biasanya node yang berbeda). Paket yang dikirimkan ke alamat ini akan dikirimkan ke salah satu alamat antarmuka yang paling dekat dengan router. alamat anycast tidak mempunyai alokasi khusus, karena jika beberapa node/interface diberikan prefix yang sama maka alamat tersebut sudah merupakan alamat anycast.
Alamat multicast adalah alamat yang menunjukkan beberapa interface (biasanya untuk node yang berbeda). Paket yang dikirimkan ke alamat ini maka akan dikirimkan ke semua interface yang ditunjukkan oleh alamat ini. Alamat multicast ini didesain untuk menggantikan alamat broadcast pada IPv4 yang banyak mengkonsumsi bandwidth
B. IPv6
a. Kelebihan IPv6
Kelebihan atau solusi yang terdapat di dalam desain IPv6 adalah salah satu pemicu percepatan implementasi. Kelebihan-kelebihan IPv6 adalah sebagai berikut:
IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit). IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan otomotif).
2. Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.
3. Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end.
4. IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya.
b. Perhitungan Subnet dari Address Network sebagai berikut:
kelas Cèa. 192.168.10.0/28
Subnet Mask: /28 = 11111111.11111111.11111111.11110000 = 255.255.255.240 Menghitung Subnet:
Jumlah Subnet: 24 = 16 Subnet
Jumlah Host per Subnet: 24 – 2 = 14 host
Blok Subnet: 256 – 240 = 16, blok berikutnya: 16+16 =32, 32+16=48, 48+16=64, 64+16=80, 80+16=96, 96+16=112, 112+16=128, 128+16=144, 144+16=160, 160+16=176, 176+16=192, 192+16=208, 208+16=224, 224+16=240
Maka subnet yang valid adalah : 16, 32, 48, 64, 80, 96, 112, 128, 144, 160, 176, 192, 208, 224
Subnet
192.168.10.0 sampai dengan 192.168.10.240
Host Pertama
192.168.10.0 sampai dengan 192.168.10.241
Host Terakhir
192.168.10.14 sampai dengan 192.168.10.238
Broadcast
192.168.10.65 sampai dengan 192.168.10.239
a. Kelebihan IPv6
Kelebihan atau solusi yang terdapat di dalam desain IPv6 adalah salah satu pemicu percepatan implementasi. Kelebihan-kelebihan IPv6 adalah sebagai berikut:
IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit). IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan otomotif).
2. Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.
3. Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end.
4. IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya.
b. Perhitungan Subnet dari Address Network sebagai berikut:
kelas Cèa. 192.168.10.0/28
Subnet Mask: /28 = 11111111.11111111.11111111.11110000 = 255.255.255.240 Menghitung Subnet:
Jumlah Subnet: 24 = 16 Subnet
Jumlah Host per Subnet: 24 – 2 = 14 host
Blok Subnet: 256 – 240 = 16, blok berikutnya: 16+16 =32, 32+16=48, 48+16=64, 64+16=80, 80+16=96, 96+16=112, 112+16=128, 128+16=144, 144+16=160, 160+16=176, 176+16=192, 192+16=208, 208+16=224, 224+16=240
Maka subnet yang valid adalah : 16, 32, 48, 64, 80, 96, 112, 128, 144, 160, 176, 192, 208, 224
Subnet
192.168.10.0 sampai dengan 192.168.10.240
Host Pertama
192.168.10.0 sampai dengan 192.168.10.241
Host Terakhir
192.168.10.14 sampai dengan 192.168.10.238
Broadcast
192.168.10.65 sampai dengan 192.168.10.239
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat
IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai
alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet.
Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang
menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
·
IP versi 4
(IPv4)
·
IP versi 6
(IPv6)
Perbandingan Alamat IPv6 dan IPv4 adalah
Tabel berikut menjelaskan perbandingan karakteristik antara alamat IP versi
4 dan alamat IP versi 6.
Kriteria
|
||
Panjang alamat
|
32 bit
|
128 bit
|
Jumlah total host (teoritis)
|
232=±4 miliar host
|
2128
|
Menggunakan kelas alamat
|
Tidak
|
|
Alamat multicast
|
Kelas D, yaitu 224.0.0.0/4
|
Alamat multicast IPv6, yaitu FF00:/8
|
Alamat broadcast
|
Tidak ada
|
|
Alamat yang belum ditentukan
|
0.0.0.0
|
::
|
Alamat loopback
|
127.0.0.1
|
::1
|
Alamat IP publik
|
Alamat IP publik IPv4, yang ditetapkan oleh
otoritas Internet (IANA)
|
Alamat IPv6 unicast global
|
Alamat IP pribadi
|
Alamat IP pribadi IPv4, yang ditetapkan oleh
otoritas Internet
|
Alamat IPv6 unicast site-local
(FEC0::/48)
|
Konfigurasi alamat otomatis
|
Ya (APIPA)
|
Alamat IPv6 unicast link-local
(FE80::/64)
|
Representasi tekstual
|
Dotted decimal
format notation
|
Colon hexadecimal
format notation
|
Fungsi Prefiks
|
Subnet mask atau panjang
prefiks
|
Panjang prefiks
|
Resolusi alamat DNS
|
A Resource Record (Single A)
|
AAAA Resource
Record
(Quad A)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar